Puruk cahu Media Kota online.com-Pemerintah Kabupaten Murung Raya melakukan terobosan terbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan dengan membagikan 1.600 bibit cabai beserta pollybagnya untuk disebar dan ditanam oleh petani - petani di Murung Raya sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan inflasi.
Ungkapan Pemerintah itu, bukanlah bualan semata dengan nyata pada Sabtu (3/2/2024) pagi di Desa Danau Usung, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon langsung secara simbolis melakukan penyerahan dan penanaman bibit cabai secara bersama dengan tema “Gerakan tanam cabai” di Desa Danau Usung.
Sebelumnya dalam laporan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian dan Perikanan Murung Raya Reyzal Samat mengatakan masyarakat Kabupaten Murung Raya mengonsumsi cabai 8,50 gram/kapita/hari.
Dan kebutuhan masyarakat Murung Raya untuk konsumsi cabai sebesar 383,56 Ton/Tahun, namun Kabupaten Murung Raya hanya mampu memproduksi 10 Ton/tahun.
“Dari data yang ada tersebut maka dapat disimpulkan Kemampuan daerah Kabupaten Murung Raya kita masih defisit untuk produksi cabai dan memerlukan pasokan cabai dari luar daerah Kabupaten Murung Raya,” kata Reyzal Samat.
Maka dari itulah, Pj Bupati mengatakan gerakan menanam cabai harus dimulai dan diharapkan bisa berhasil demi mencukupi kebutuhan yang kurang agar inflasi teratasi dengan hasil yang diproduksi dari daerah sendiri.
“Dari bibit yang kita bagikan juga akan kita lakukan pendampingan oleh PPl agar berhasil di setiap kecamatan dan kita juga akan melakukan pertemuan bulanan untuk melakukan evaluasi,” katanya.
Adapun jenis bibit cabai yang dibagikan adalah varietas cabai rawit Bara dan Maruti disebutkan Reyzal Samat karena memiliki keunggulan yaitu sangat cocok ditanam pada dataran rendah dan tahan terhadap penyakit layu bakteri dengan tinggi tanaman 50-100 cm dan umur panen perdana 90-100 hari.
0 Komentar